Pertama kali diluncurkan Generasi pertama di Tahun 2007, pada kali itu iPhone mempunyai Tombol home dengan memiliki desain yang sama, walaupun dapatkan fitur fingerprint scanner yang kabarnya akan ditanamkan dalam Touch ID, tetapi Tombol Home tersebut pada iPhone 5S dan generasi selanjutnya masih akan mempunyai desain yang sama, namun para penggemar Apple mengharapkan generasi berikutnya ini akan memiliki tombol home dengan memiliki desain yang berbeda.

Menurut kabar terbaru dari Taiwan, Apple saat ini tengah mengembangkan teknologi Touch Display Driver Integration (TDDI) untuk iPhone generasi selanjutnya. Teknologi Touch Display Driver Integration (TDDI) juga akan dapat terintegrasi dengan fingerprint sensor. Jadi iPhone generasi selanjutnya dengan dukungan teknologi Touch Display Driver Integration (TDDI) tidak akan lagi menggunakan tombol home fisik. Sebagai gantinya, iPhone generasi selanjutnya bakal menggunakan tombol home virtual yang ditanam di bawah display tanpa menghilangkan fitur Touch ID.
Selain dilaporkan bakal menggunakan tombol home virtual yang ditaman di bawah display, iPhone generasi selanjutnya juga dilaporkan bakal hadir dengan bezel yang sangat tipis. Jadi, iPhone generasi selanjutnya tidak akan mengorbankan dimensi smartphone hanya untuk mendapatkan display lebih besar. Sayangnya, tidak ada informasi apakah bezel tipis yang akan dimiliki iPhone generasi selanjutnya bakal lebih tipis dari Sharp Aquos Crystal 2 dan Aquos Xx yang diluncurkan pada bulan Mei lalu.
Fitur lainnya, sejauh ini iPhone generasi selanjutnya dilaporkan bakal hadir dengan chipset Apple A9 yang diproses dengan tenologi FinFET 14nm, RAM 2GB DDR4, Apple SIM, kamera utama 12MP dan didukung fitur Force Touch untuk membedakan tap ringan dan tekanan lebih (tap & hold) guna mendapatkan akses instan ke sejumlah kontrol. Dan tentu saja, iPhone generasi selanjutnya, dalam hal ini iPhone 6s bakal berjalan pada iOS 9.
Hmm Benarkah Rumor kali ini akan terbukti? hmm Generasi selanjutunya akan mempunyai bezel tipis? dan pakai tombol home virtual? sebaiknya kita tunggu saja kebenarannya.