Panduan iPhone, iPad & Mac,Tutorial iOS, OS X, iPhone, iPad, iPad Mini, iPod Touch & Mac

Karena Dugaan Monopoli Streaming Musik Apple Musik Resmi Di periksa Oleh Kejaksaan New York

Apple Music
Apple Music
Apple Music
Apple Music

Hmm Ketika kita Mendengarkan Apple Music Serasa ada Kesenangan tersendiri di dalamnya, dengan Koleksi lagu yang lengkap dan layanan gratis dalam 3 bulan pertama, membuat pemilik dari perangkat ingin mempunyainya.

Tetapi ada kisah lain di balik itu, Apple Music saat ini secara resmi memasuki tahap investigasi oleh Jaksa kota New York, Eric Schneiderman. Berita ini diangkat oleh salah satu media berpengaruh di Amerika Serikat, New York Post. Kejaksaan kota New York telah mengeluarkan surat pemanggilan. Menurut seorang sumber, surat tersebut “meminta dokumen-dokumen yang berhubungan dengan kemungkinan terjadinya usaha dari Apple untuk menghilangkan atau menekan kompetisi di bidang industri streaming musik.”

Ketika Apple sedang melakukan negosiasi dengan para label rekaman, artis, dan produser sebelum peluncuran layanan streaming musik tersebut, ada rumor-rumor yang menyebutkan bahwa perusahaan tersebut “meminta” kepada mereka untuk memberikan tekanan kepada Spotify untuk menghentikan layanan streaming musik gratis mereka. Apple sendiri sebenarnya juga memberikan layanan gratis kepada pelanggan, walaupun berjangka tiga bulan pertama, yang selanjutnya akan dipungut tarif $9.99 per bulannya. Rumor lain menyebutkan bahwa Apple menjanjikan ganti rugi royalti kepada Universal bila mereka menuruti Apple untuk berhenti memberikan musik-musik mereka kepada YouTube.

Selain itu, Jaksa New York juga akan menginvestigasi App Store milik Apple, dimana para rival di kompetisi layanan streaming musik juga memberikan jasa mereka kepada pengguna iOS. Apple diduga sengaja memaksa para kompetitornya untuk memiliki harga tinggi di toko aplikasi mereka, yaitu dengan memungut komisi 30% dari tarif langganan konsumen, yang membuat para rival memiliki dua pilihan, kalah bersaing karena harga yang terlalu mahal, atau merugi karena keuntungan yang lebih sedikit.

Pihak Schneiderman sendiri telah berbicara dengan para rival Apple di industri streaming musik, serta nama-nama besar di industri rekaman yang memberikan persediaan berupa konten-konten musik. Sang Jaksa mengatakan, “Penting untuk memastikan bahwa pasar terus berkembang tanpa khawatir dari kolusi dan berbagai praktik anti-kompetitif.”

Sementara itu, Pemerintah Federal bekerja sama dengan Free Trade Commission juga sedang menyelidiki Apple Music, dan Departemen Hukum AS mencoba menguak fakta dengan berbicara dengan para petinggi di industri musik.

Hmm Gimanakah menurut anda? apa Apple memang terlihat melakukan itu?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *