Sebuah Fitur anyar yang hadir di iOS 9 adalah Wi-fi Assist, dengan fitur ini Seseorang dapat memakai koneksi Wi-Fi dan dapat beralih dengan mudah ke Jaringan seluler mereka jika sinyal Wi-Fi itu melemah.
Wi-Fi Assist akan menyala secara otomatis, yang berarti bahwa ada banyak pengguna iPhone yang tidak menyadari bahwa kuota data mereka terkuras tanpa sengaja.
Dengan kelemahan ini, Apple harus menghadapi gugatan warga sipil, yang diprakarsai oleh William Scott Phillips dan Suzanne Schmidt Phillips. Dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa jumlah kerugian yang ditimbulkan oleh kelengahan Apple tersebut mencapai $5 juta. Menurut gugatan tersebut, Apple tidak menjelaskan dengan detail mengenai Wi-Fi Assist hingga akhirnya semua telah terlambat.
Perlu diketahui bahwa Apple baru memberikan dokumen penjelasan mengenai bagaimana Wi-Fi Assist menggunakan data seluler per tanggal 14 Oktober, hampir sebulan setelah iOS 9 diluncurkan. Dalam sebuah postingan, Apple mengatakan bahwa kebanyakan pengguna hanya akan melihat peningkatan penggunaan data dalam skala kecil.
Tetapi menurut pihak penggugat, mereka telah membayar tagihan dengan jumlah besar setelah Wi-Fi Assist muncul di update iOS 9 pada Apple iPhone 5s milik mereka. Mereka beranggapan bahwa Apple telah melanggar undang-undang yang mengatur tentang ketidakadilan dalam berkompetisi di California, serta pasal-pasal yang terkandung dalam hukum tentang informasi palsu.
Kabarnya mereka juga sebutkan bahwa sang raksasa tekhnologi itu buat kelalaian yang sudah merugikan di pihak lain.
