Big Sur merupakan salah satu tempat yang menjadi tujuan wisata di California. Merupakan daerah perbukitan antara Carmel Highlands dan San Simeon. Dan kini daerah ini dipilih Apple sebagai nama sistem operasi bagi komputer mac dan laptop mereka, yakni macOS Big Sur.
Secara resmi nama macOS Big Sur diumumkan selama oleh Apple dalam acara WWDC ( Worldwide Developer Conference) 2020 yang dalam sejarahnya baru pertama kali digelar secara virtual, hal ini karena dunia masih dalam bayang-bayang wabah Covid19. Secara otomatis macOS Big Sur akan resmi menggantikan macOS X sebelumnya.
Perbedaan Mendasar macOS Big Sur
Jika kita berbicara perbedaan mendasar, maka secara otomatis kita akan merujuk pada hal yang tampak secara visual atau tampak dalam pandangan kita. Seperti apa yang disampaikan oleh Craig Federighi, SVP of Software Engineering Apple, yang mengatakan bahwa macOS 11 ini hadir dengan tampilan yang lebih modern, lebih bersih dan beberapa peningkatan mendasar pada aplikasi utama serta fitur privasi yang ditingkatkan.
Jadi nantinya anda akan mendapati perbedaan tampilan pada macOS Big Sur dan sepintas semakin mendekati kemiripan dengan iOS 14. Namun kita masih tetap menemukan ikon di Dock sebagaimana menjadi ciri khas dari macOS.
Apple juga menambahkan fitur Control Center yang memudahkan penggunanya untk mengakses dengan cepat dan dengan mudah langsung dari layar dekstop, dan juga anda akan mendapatkan notifikasi.
Selain itu Apple juga merancang jendela aplikasi baru dengan skema warna baru yang hadir dengan efek transparan dengan sudut rounde, bar samping dengan ketinggian penuh, serta beberapa rangkaian ikon aplikasi baru.
Satu hal yang akan tak luput dari perobakan adalah broswer bawaan macOS yakni Safari. Dengan klaim perombakan total terhadap engine diyakini akan memberikan performa berselancar yang lebih cepat dari sebelumnya dan bahkan dari browser lainnya.
Keunggulan lainnya dari Safari nantinya adalah dimana pengguna dapat memilih kapan dan untuk situs web apa saja ekstensi yang ada pada Safari akan berfungsi. Selain itu juga adanya tools yang dapat digunakan untuk memantau dan menginformasikan kata sandi.
Hal baru lainnya yang akan anda dapati adalah dimana anda dapat menyesuaikan halaman awal baru dengan gambar latar belakang yang anda suka seperti Daftar Bacaan atau Tab iCloud.
Dukungan ekstensi ditingkatkan, selain itu fitur privasi pun tidak kalah ditonjolkan. Safari melindungi aktivitas penjelajahan di seluruh web.
Kapan macOS Big Sur Akan Dirilis?
Menurut keterangan versi resminya akan dapat dinikmati kisaran bulan September 2020. Namun macOS Big Sur versi developer beta kini sudah tersedia. Dan dijadwalkan macOS Big Sur beta untuk public dapat mulai di gunakan mulai bulan Juli 2020 mendatang.
