Panduan iPhone, iPad & Mac,Tutorial iOS, OS X, iPhone, iPad, iPad Mini, iPod Touch & Mac
Khabar  

Apple Watch Dapat Mendeteksi Virus Covid-19 Lebih Cepat Dari Gejala yang Muncul

Apple Watch Dapat Mendeteksi Virus Covid 19
Apple Watch Dapat Mendeteksi Virus Covid 19

Saat ini, dokter biasanya menggunakan usap tenggorokan untuk melakukan tes COVID-19 kepada pasien. Namun, ada yang lebih menarik, ternyata menggunakan Apple Watch bisa digunakan untuk mendeteksi virus Covid-19 lebih cepat dari gejala yang muncul.

Untuk mendeteksi virus Covid-19 baru mungkin terdengar luar biasa dalam sebuah jam tangan pintar. Bagaimanapun, menurut laporan 9to5 Mac, dua penelitian telah menunjukkan bahwa perangkat pintar Apple seperti Apple Watch dapat mendeteksi tujuh hari sebelumnya gejala infeksi virus corona baru. Tingkat keberhasilannya juga cukup tinggi.

Apple Watch Dapat Mendeteksi Virus Covid 19
Apple Watch Dapat Mendeteksi Virus Covid 19

Seperti kita ketahui bersama, Apple Watch memiliki fungsi pelacakan kesehatan yang hampir mencapai tingkat medis profesional. Dalam beberapa tahun terakhir, berita tentang penyelamatan nyawa seseorang saat menggunakan Apple Watch juga menjadi hal luar biasa.

Tentunya akan lebih baik jika kita bisa menggunakan jam tangan pintar ini untuk mendeteksi virus Covid-19. Oleh karena itu, para ilmuwan melakukan dua penelitian independen.

Hasil Penelitian Pertama

Salah satunya dari Mount Sinai Medical Center. Peneliti merekrut 300 staf medis Mount Sinai dari 29 April hingga 29 September 2020. Semua subjek mengenakan Jam Tangan besutan Apple, yakni Apple Watch.

Mereka menggunakan variabilitas detak jantung Apple Watch untuk menganalisis variabilitas detak jantung. Variabilitas detak jantung dapat mengukur kondisi kerja sistem kekebalan manusia. Melalui perubahan ini, dapat mendeteksi apakah pemakainya terinfeksi virus corona baru 7 hari sebelum gejala muncul.

Para peneliti mengatakan bahwa akibat perkembangan peradangan pada tubuh manusia, orang yang terinfeksi virus corona baru seringkali memiliki variabilitas detak jantung yang lebih rendah. ‘Tujuan kami adalah menggunakan alat untuk mengidentifikasi infeksi pada saat infeksi atau sebelum orang tahu bahwa mereka sakit’.

Hasil Penelitian Kedua

Studi lain adalah dari Universitas Stanford. Subjek dalam penelitian ini memakai berbagai perangkat pintar yang dapat dikenakan seperti Apple Watch, Garmin dan Fitbit. Studi tersebut menemukan bahwa perangkat ini dapat menunjukkan perubahan dalam detak jantung istirahat “hingga 9,5 hari sebelum timbulnya gejala” pada pasien yang positif virus corona.

Peneliti mengatakan, peningkatan detak jantung yang cepat menandakan gejala pneumonia virus corona baru sudah mulai muncul. Orang yang terinfeksi virus corona baru sering kali mengalami gejala detak jantung yang meningkat. Dan gejala ini merupakan gejala jangka panjang. Dan itu tidak muncul pada awal penyakit atau bahkan setelah virus dibersihkan.

source: via1, via2

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *