Sebelumnya Sistem Operasi dengan nama OS X, kemudian rilis terbaru 10.12 Apple memutuskan rebranding dengan nama macOS, tujuannya untuk penyelarasan nama, seperti kita tahu ada watchOS, ada iOS, ada tvOS dan terakhir macOS ini.
Perkembangan OS X (Sistem Operasi dari Mac, MacBook Pro, MacPro, MacBook Air) dan variannya. Semua tersadi dalam Tips, Rumors, Panduan
Adobe merilis pembaruan perangkat lunak untuk aplikasi Creative Cloud-nya. Dalam rilis ini Adobe berfokus pada pemecahan masalah serius pada beberapa pengguna Mac setelah melakukan update ke macOS Big Sur. Selain itu juga memperbaiki masalah penggunaan CPU yang selalu mencapai kinerja 100%.
Setelah memperbarui ke macOS Big Sur, beberapa pengguna Mac mengalami banyak masalah saat menggunakan aplikasi Creative Cloud. Tidak hanya itu pengguna juga mengeluhkan masalah saat proses latar belakang Creative Cloud menggunakan hampir 100% CPU dan kipas mesin yang terpengaruh akan berjalan dengan kemiringan penuh.
Seperti yang diharapkan sebelumnya, ternyata hari ini Apple telah resmi merilis versi macOS terbarunya yang bernama Big Sur. Ini adalah iterasi pertama dari OS yang dioptimalkan secara khusus untuk chip M1 Apple yang baru. Diantara beberapa perangkat yang menggunakan chipset M1 tersebut adalah MacBook Air, MacBook Pro 13, dan Mac mini baru.
macOS Big Sur juga bekerja pada chipset berbasis Intel. Ini secara khusus serta desain baru yang segar, serta beberapa peningkatan mulai Safari, iMessage, Maps, dan juga privasi. Dari segi desain, masih terlihat familiar, tetapi lebih banyak menggunakan ruang putih untuk navigasi yang lebih mudah. Hal itu juga membuat ikon gelap lebih konsisten dengan ekosistem Apple lainnya.
Apple mulai merilis macOS Big Sur 11.0.1 beta 1 untuk para Developer sebagai tujuan pengujian. Dengan hadirnya beta 1 ini menggantikan pembaruan macOS Big Sur 11 beta 10 yang sudah ada yang dirilis dua minggu lalu.
MacOS Big Sur beta 1 dapat diunduh melalui Apple Developer Center. Setelah profil yang sesuai diinstal, beta berikutnya akan tersedia melalui mekanisme Pembaruan Perangkat Lunak di Preferensi Sistem. Hal ini secara tidak langsung Apple merilis Big Sur 11.0.1 versi Beta baru daripada melanjutkan dan merilis macOS Big Sur 11 beta 11.
Membuat Bootable tentunya merupakan salah satu hal penting untuk kamu ketahui. Bootable bisa dibilang sebagai penganti DVD Installer yang sudah tidak digunakan Apple sejak OS X Lion.
Dengan bootable installer, kamu bisa melakukan instalasi komputer Mac ataupun MacBook lewat USB flash drive dengan mudah dan simple. Tentunya tanpa perlu mengunduh file installer macOS Big Sur setiap kali akan melakukan instalasi ulang sistem anda.
Big Sur merupakan salah satu tempat yang menjadi tujuan wisata di California. Merupakan daerah perbukitan antara Carmel Highlands dan San Simeon. Dan kini daerah ini dipilih Apple sebagai nama sistem operasi bagi komputer mac dan laptop mereka, yakni macOS Big Sur.
Secara resmi nama macOS Big Sur diumumkan selama oleh Apple dalam acara WWDC ( Worldwide Developer Conference) 2020 yang dalam sejarahnya baru pertama kali digelar secara virtual, hal ini karena dunia masih dalam bayang-bayang wabah Covid19. Secara otomatis macOS Big Sur akan resmi menggantikan macOS X sebelumnya.
Jika kita berbicara perbedaan mendasar, maka secara otomatis kita akan merujuk pada hal yang tampak secara visual atau tampak dalam pandangan kita. Seperti apa yang disampaikan oleh Craig Federighi, SVP of Software Engineering Apple, yang mengatakan bahwa macOS 11 ini hadir dengan tampilan yang lebih modern, lebih bersih dan beberapa peningkatan mendasar pada aplikasi utama serta fitur privasi yang ditingkatkan.
Jadi nantinya anda akan mendapati perbedaan tampilan pada macOS Big Sur dan sepintas semakin mendekati kemiripan dengan iOS 14. Namun kita masih tetap menemukan ikon di Dock sebagaimana menjadi ciri khas dari macOS.
Apple juga menambahkan fitur Control Center yang memudahkan penggunanya untk mengakses dengan cepat dan dengan mudah langsung dari layar dekstop, dan juga anda akan mendapatkan notifikasi.
Selain itu Apple juga merancang jendela aplikasi baru dengan skema warna baru yang hadir dengan efek transparan dengan sudut rounde, bar samping dengan ketinggian penuh, serta beberapa rangkaian ikon aplikasi baru.
Satu hal yang akan tak luput dari perobakan adalah broswer bawaan macOS yakni Safari. Dengan klaim perombakan total terhadap engine diyakini akan memberikan performa berselancar yang lebih cepat dari sebelumnya dan bahkan dari browser lainnya.
Keunggulan lainnya dari Safari nantinya adalah dimana pengguna dapat memilih kapan dan untuk situs web apa saja ekstensi yang ada pada Safari akan berfungsi. Selain itu juga adanya tools yang dapat digunakan untuk memantau dan menginformasikan kata sandi.
Hal baru lainnya yang akan anda dapati adalah dimana anda dapat menyesuaikan halaman awal baru dengan gambar latar belakang yang anda suka seperti Daftar Bacaan atau Tab iCloud.
Dukungan ekstensi ditingkatkan, selain itu fitur privasi pun tidak kalah ditonjolkan. Safari melindungi aktivitas penjelajahan di seluruh web.
Kapan macOS Big Sur Akan Dirilis?
Menurut keterangan versi resminya akan dapat dinikmati kisaran bulan September 2020. Namun macOS Big Sur versi developer beta kini sudah tersedia. Dan dijadwalkan macOS Big Sur beta untuk public dapat mulai di gunakan mulai bulan Juli 2020 mendatang.
Apple sudah secara resmi mengumumkan kehadiran macOS Catalina 10.15.5 secara global. Namun di antara semua komputer Mac, sepertinya hanya MacBook saja yang mendapatkan manfaat lebih dari update yang satu ini.
Apple secara resmi sudah mengirim update untuk pengguna macOS Catalina 10.15.5 Beta 2 ke para pengembang yang terdaftar di program Apple Developer. Sebagai sebuah update minor, tentu saja tak akan ada banyak fitur baru yang bisa kita harapkan hadir di update kali ini.
Cara menyembunyikan file dan juga bagaimana cara mengakses file tersembunyi di macOS. Mungkin kamu perlu tahu bagaimana cara menampilkan file yang tersembunyi tersebut? Di Finder kamu memang tidak akan pernah menemukan cara berbasis GUI untuk bisa menampilkan, setidaknya untuk saat ini. Namun segala jenis perintah bisa kamu akses melalui Terminal.
Masalah Thunderbolt Ethernet terkadang menjadi masalah yang cukup rumit. Hal ini jika Thunderbolt Ethernet tiba-tiba tidak bekerja atau tidak berfungsi, dan status nya selalu not connected, padahal kabel sudah dicolokkan. Pasalnya Thunderbolt Ethernet yang tidak connect bukan berarti ada masalah pada driver laptopnya seperti halnya pada laptop windows, karena pada MacBook semua drivernya sudah kompatibel di dalamnya. Namun terkadang masalahnya ada pada interface Thunderbolt Ethernet itu sendiri.
Apakah kamu termasuk pengguna pemula perangkat komputer portable Apple, yang berupa MacBook atau MacBook Pro dan tidak mengetahui cara menghapus aplikasi tertentu yang muncul pada System Preferences. Saat ini mungkin muncul pertanyaan, bagaimana cara hapus aplikasi di System Preferences?Seperti kita ketahui, uninstall aplikasi yang muncul pada System Preferences merupakan aplikasi pengaturan yang terkadang disematkan pada System Preferences, untuk memudahkan kamu pada saat mengaksesnya. Inilah langkah-langkah untuk menghapus aplikasi di System Preferences Mac. Continue reading “Cara Menghapus Aplikasi pada System Preferences di Komputer Mac”
Kehadiran macOS 10.14.4 oleh Apple pada beberapa waktu yang lalu sudah secara resmi dirilis. Ternyata ada satu fitur yang tak diumumkan secara gamblang oleh Apple di update kali ini. Salah satunya khusus untuk perangkat MacBook Air keluaran tahun 2018.Jika pengguna melakukan install update macOS 10.14.4 ke MacBook Air 2018, maka layan MacBook Air akan semakin cerah. Hal ini karena standar cahaya di MacBook Air 2018 ini berubah jadi 400 nit, lebih tinggi dari standar 300 nit sebelumnya. Tak banyak pengguna yang sadar karena memang update ini tak dibeberkan oleh Apple. Continue reading “Hore! Layar MacBook Air 2018 Semakin Cerah Dengan Kehadiran macOS 10.14.4”
Apple telah mengeluarkan pembaruan perangkat lunak tambahan khusus untuk Retina MacBook Air baru, berlabel “MacOS Mojave 10.14.1 Tambahan Pembaruan untuk MacBook Air (2018).Rincian tepat dari pembaruan tidak secara khusus diklarifikasi dengan pembaruan, tetapi beratnya di 1,46 GB dan dikatakan untuk “meningkatkan stabilitas dan keandalan komputer MacBook Air (2018), dan direkomendasikan untuk semua pengguna.” Continue reading “Apple Rilis Pembaruan Tambahan Untuk MacBook Air 2018”
Apple kembali meluncurkan macOS terbarunya yang bernama macOS Mojave tetapi masih dalam versi beta. Pada Mojave, terdapat fitur Dark Mode baru yang akan merubah dekstop kamu supaya terlihat berbeda, terfokus kepada konten yang sedang dikerjakan.Terdapat pula fitur Stack yang akan membantumu untuk merapikan tampilan desktop ketika banyak pekerjaan berserakan disana dan kamu tidak sempat untuk membereskannya. Hal ini memungkinkan kamu untuk mengerjakan pekerjaan lain dengan lebih leluasa. Stack akan mengumpulkan beberapa file menjadi satu grup terpisah. Continue reading “Apple Luncurkan macOS Mojave dengan Tampilan Dark Mode”
Microsoft akhirnya resmi merilis Microsoft Office 2019 Commercial Preview bagi kamu pengguna komputer Mac. Versi percobaan dari Microsoft Office 2019 ini dapat digunakan oleh para pelanggan Office 365 ProPlus, mulai dari Word, Excel, PowerPoint, Outlook dan OneNote. Beragam fitur baru yang dapat kamu coba, kabarnya Microsoft Office 2019akan memberikan cara yang lebih mudah dan cepat serta tentunya sangat produktif.Dikutip dari laman Microsoft Tech Community, berikut ini daftar fitur baru dari Office 2019 untuk pengguna Mac: Continue reading “Akhirnya Pengguna Mac Sudah Dapat Menikmati Microsoft Office 2019 Commercial Preview”
Apple kembali dikabarkan tengah menggarap MacBook varian terbaru. MacBook terbaru ini konon akan mengusung desain yang berbeda dari MacBook terdahulu, yakni sedikit mengikuti desain layaknya Surface Book milik Microsoft.Informasi ini terungkap dari paten MacBook terbaru yang dimuat laman Patently Apple, Rabu (30/5/2018). Paten tersebut mengumbar desain laptop akan memiliki pinggiran yang melengkung sehingga membuat MacBook tampil lebih elegan dari MacBook pendahulunya. Continue reading “Apple Mulai Garap MacBook Lengkung Layaknya Microsoft Surface Book”
